Minggu, 26 Januari 2014

Griyo Putri Kemala

Berawal dari teman saya, Diaz yang merekomendasikan tempat ini karena pertanyaan saya yang merepotkan, "Yaz, tau tempat salon buat luluran gitu ngga di deket rumah q? Yang murce yaa.."
Di jawab teman saya, "Ada deket bgt itu, namanya Griyo Putri Kemala."
Oh, oke, saya langsung menanyakan nomor telepon dan ancer2 lokasinya dari rumah saya. Info ini sudah di dapat dari 2minggu lalu, tapi saya baru sempat ke sana karena sudah mendesak bgt badan pengen di gerayangin sekuat tenaga (baca: pijit).

Saya di bonceng suami tercinta ke sana dengan romantisnya. Lokasi salon masuk gang. Jadi dari Smpn 1, anda melalui jalan Milono, kemudian pelan-pelan di sebelah kiri ada tulisannya Griyo Putri Kemala di gang Peternakan 1. Nah, masuk aja ke situ. Tar ikutin jalan, terus nemu tulisan salon ada tanda panah ke kanan No. 71. Apabila anda tersesat, jangan ragu bertanya.
Saat saya menemukan tempat tersebut sempat ragu sambil berpikir dalam hati, kok malah ada mesin jahit? 

Ternyata salon tersebut juga menerima jahitan namanya Griyo Putri Kemala Tailor.
Saya di sambut seorang ibu yang sepertinya pemilik. Si ibu menanyakan ingin perawatan yg mna dikarenakan banyak paket yang bisa di pilih. Si ibu ramah loh, bisa mengimbangi dengan pertanyaan2 bawel saya sambil di jelaskan daftar harga dan paketnya.
Akhirnya saya memilih paket bernama Arum Dalu 2 dan hair spa (rambut saya butuh belaian tatih tayang). Paket tersebut berisi massage, lulur, masker susu, v-spa, timung. Bagi anda yang tidak tau timung itu apa, saya kasi tau deh... timung dari bahasa Banjar yaitu sauna. Tau sauna kan? Itu loh yang kita masuk ke tempat ada asap2 panasnya supaya keringetan.
Setelah pilih2 paket, saya di ajak oleh mba2 berbaju batik yang akan membelai dan menggerayangi saya ke lantai 2. 

Tentu saja saya ikut dengan pasrah karena belom mengenali lokasinya.
Saya berada di ruangan 1 kamar berdua. Saya amati tidak ada ruangan yang 1 kamar utk 1 orang.
Ritual di mulai dengan melepas baju dan semua yg melekat di badan untuk digantikan oleh kain berkaret, apa ya namanya?

Pertama rambut saya di cuci dan diberi conditioner sambil ditanyain ingin menggunakan wangi apa. Pilihan jatuh ke rasa coklat. Hair mask tersebut bermerek Makarizo. Suka deh, mbanya bersih mencuci rambut saya. Ritual hair mask di oles2, dipijit2, dan dibungkus.
Kembali ke kamar. Pertama saya di massage, lulur, masker. Depan belakang tentunya. Penilaian saya oke loh. Mbanya bertenaga dan bisa menyesuaikan sama kita tekanannya. Pengalaman ada tempat yang ngga bisa sesuaiin sama keinginan dalam hal tekanan.

Ritual dilanjut dengan mandi. Yang berakhir ke timung. Timungnya berbau rempah2 seperti sere, jahe, pandan (ini menurut penciuman hidung saya yg mancung).
Habis timung enaknya minum yang hangat2.
Dan.... jeng jeng jeng. Ada wedang jahe di suguhkan ternyata. Perpaduan yg mesra sekali. Setelah 1 gelas habis, saya amati di dasar gelas ada jahenya loh.
Waktunya penilaian...

Akan balik lagi ke situ? Tentu saja. Apalagi yang mengurus body saya tadi mba2 beranak 3. Saya lebih suka ibu2 karena lebih bersih dibanding mba2 muda. Dan salon tersebut lebih ke spa dibanding untuk perawatan rambut. 


Denah spa


Daftar sebagian list perawatan




Salam, Iez

Rabu, 22 Januari 2014

Nasi Kuning Gupas Balikpapan

Selamat pagi dari si manis yang sedang kunyah-kunyah nasi kuning ^_^v
Apa menu sarapan kalian? Yuk di share..

Untuk menambah rezeki, suami dan Om Shen membuka nasi kuning di depan @Bakso_Bola. Iya, pas banget di depan, bukan kesamping, apalagi di atas (maaf, bukan debus)
Nama jalannya Kapt.tendean Balikpapan. Ancer2nya di samping Primagama. Kalo pada lewat jalan Kapt.Tendean di pagi hari pasti deh keliatan :D

Nama nasi kuning ini Nasi Kuning Gupas, pake s ;) kepanjangan dari
Untuk harganya berapa? Terjangkau donk, ngga mehong lah...
Nasi kuning menggunakan telur ayam Rp 8.000,-
Nasi kuning menggunakan ayam Rp 10.000,-
Lauk ayamnya ada ayam opor dan bumbu bali. Sedangkan telurnya bumbu bali.
Kok lauknya cuma itu? Iya, pingin dapet masukkan dari pembeli enaknya di tambahin lauk apa sebagai pelengkap dengan nasi kuning.

Saya mencoba nasi kuning tersebut dan rasanya enak (tentu saja), di temani oleh mie kuning, serundeng kelapa,dan sambel goreng tempe.
Pengen makan di tempat? Bisa donk, disediakan meja kursi dan ada air putih beserta teh untuk minum free.

Penasaran? Yuk dicobain Nasi Kuning Gupas ^○^

Kamis, 16 Januari 2014

Olive Oil Wardah VS Herborist

Selamat pagi, bagaimana kabar teman2 hari ini? Istirahat dengan cukup? Mudah2an selalu dalam keadaan sehat, amin..

Kali ini saya ingin memberi opini tentang olive oil merek Herborist dan Wardah.
Kenapa dua merek ini saja? Karena cuma punya ini kasiang di rumah.
Baiklah, jadi olive oil ini fungsinya sama yaitu untuk massage, kalo saya untuk memulai ritual luluran ngoles2 olive dulu. Herborist harganya sekitar 20an ribu dengan isi 150 ml dan harga Wardah juga sekitar 20an ribu dengan isi 150ml. Oke, harga dan isinya sama ternyata :D

Dari bentuk botolnya nih, si Herborist bisa diintip dari luar isinya, sedangkan si Wardah ketutup. Saya pribadi lebih suka botol yg bisa diintip.
Untuk menuangkan isi olive, teman2 bisa membuka tutupnya dengan cara di putar. Sampe kebuka ya.. klo belom kebuka, berarti anda telah gagal move on *salah fokus, abaikan*
Dari baunya, si Herborist ada wanginya. Waktu saya periksain badan belakang botol, ada tulisan dengan wangi aromatherapy bunga mawar dan melati yang merelaksasikan. Oh begitu, jadi ini bau campuran antara melati dan mawar *mangut-mangut*

Sedangkan si Wardah, baunya tidak ada wangi2 bunga atau buah, pure kali ya? Eits, ada yg lupa di raba2 dari botol ini, yaitu bagian bawahnya! Ada inpohnya lo..
Menurut tulisan yg tertera, ada kandungan fragrancenya. Mungkin tidak banyak kandungannya. Jujur saja waktu saya bau2in tidak ada wanginya. Dan yg lebih mengejutkan lagi, no animal tested *yeiy!* saya pecinta animal.
Baik, dari segi tekstur keduanya. Herborist lebih encer dan Wardah lebih pekat.
Bagaimana teman2 setelah membaca review saya? Pada tertarik yang mana?

Eng ing eng...lagi bersanding berdua memadu kasih


edisi malu2


Salam, Iez

Senin, 06 Januari 2014

Spoon Wajah

Halo semua...
Bagaimana cuaca di sana? Sama dengan saya sedang hujan deras?
Hujan2 gini enaknya minum teh hangat, bikin mie rebus, atau gulung2 di kasur *langsung ngantuk*

Kali ini saya ingin memamerkan spon wajah yang baru saja saya beli dalam rangka tidak sengaja terbeli di toko Grace Godean dengan harga 7.000. Saat di sana, saya galau memilih antara warna biru atau pink ini. Dengan pertimbangan bahwa saya wanita imut nan manis, akhirnya terpilihlah warna pink untuk saya jadikan asisten dalam hal menghapus masker ♥

Dari segi namanya, saya tidak bisa membaca hurufnya, jadi saya tulis di judulnya spon wajah. 
Tekstur si spon ini lembut sekali, tidak seperti spon wajah pada umumnya yg bolong2 itu. Tapi ada kesamaannya, yaitu si spon harus basah. Kalo tidak basah bakal kering juga dan melecetkan si muka. Sisi sebelah permukaannya rata, sisi sebelah satunya ada tonjolan bulat2.

Kelebihan:
+ saya suka teksturnya ♥
+ warnanya imut

Kekurangan:
- kayaknya susah dapetnya :(
- ga ada tali buat gantungin

maaf ya, penampakkan awal saat masi di plastiknya kecil
padahal aslinya setelapak tangan lebih!

nah, ini bagian belakangnya ada bhs inggrisnya dikit :D


Salam, Iez


Miranda Hair Color

Halo semua, selamat malam. Akhirnya blog ini beredar lagi, setelah sekian lama terisi sarang laba-laba (seperti di pilem2 horror).
Mudah-mudahan di tahun ini, blog ini lebih rame daripada 2 tahun sebelumnya ●~●, amiinn...

Baiklah, kali ini saya akan mereview Miranda Hair Color beserta bleaching-nya dengan niatan warnanya lebih terlihat.
Belinya? Di toko super market di pinggir jalan tentunya (kalo di tengah jalan nutupin >●<).
Harga? bleaching 7.000, pewarnanya 7.000 juga, total 14.000. Hm.... mungkin ini termasuk paling murce ya? Atau ada lagi yg paling murce?

Pewarna ini yg memakai si big bro, saya juga pingin warnain, tapi... masi berpikir2 pewarna ini bakalan oks tidak di rambut, secara dari segi harga tidak begitu dipercaya (maaf, saya penganut ada harga ada rupa). Biarpun begitu, tetap aja saya mendadak mendapat peran menjadi tukang salon.
Efeknya? Bleaching ini saya kira berwarna blonde (warna blonde ini kuning telur terang), ternyata warna coklat karatan kira2. Dan proses pewarnaan saya lanjutkan keesokkan harinya karena udah malam dan saya cape ngoles2in krim bleachnya.

Yak, setelah menemani saya melanglang buana di kota jogja yang lengang di jalan, saya lanjutkan ke tahap pengecetan rambut si big bro (ngecatnya di rumah, bukan di jalan). Masih dengan tempat stenlis dan sikat gigi bekas yg di pakai kemarin, saya lanjutkan perjuangan saya untuk tidak terlalu menghirup bau amonia dari si sumber cat. Kalo saya perhatiin sih, baunya masi ada yg lebih parah, tp saya lupa mereknya.
Setelah di kusrek2 dengan segenap hati dan pikiran, akhirnya nemplok juga di kepala big bro. Jujur saja, dengan hasil akhirnya yg seharusnya rata saat pewarnaan, dengan tangan saya menjadi tidak rata >●<

Kelebihan:
+ murce alias murah
+ mudah di dapat pada pasaran

Kekurangan
- saya tidak suka berbau amoniak
Beli lagi? : kalo sedang kepepet duit ya beli


ini adalah penampakkan pewarna dan bleachingnya


tampak samping


isi dari pewarna
(maaf, isi yg bleaching lupa di foto)


botol putih di campur sama si pewarna bentuk salep 
Sachetan itu isinya moisturizer rambut, bukan wajah ;)


tahapan pengeluaran si salep warna dan botol putih


Salam, Iez

Minggu, 05 Januari 2014

Ovale Masker Yam Bean

Selamat malam semua. Akhirnya terbeli jg masker untuk muka saya yg klimis2 manis *○*
Maaf, maksudnya klimis2 berminyak. Jd jenis wajah saya ini teksturnya berminyak, acne, dan bolong2 bekas acne gara2 kerajinan tangan saya ini mencetin.

Tekstur masker ini krim berwarna putih. Ini pasti efek dari bengkoang *menebak dengan sok tau*
Apabila kalian termasuk orang yang rajin untuk meracik, ada loh edisi bubuknya. Jadi bubuknya itu di tuang ke wadah yg bersih, di aduk2 dengan mencampur air mawar yang disesuaikan selera mereknya. Sudah tercampur? Bagus, silahkan di oles ke muka pake tangan atau kuas masker.

Perlu diingat! Sebelum maskeran, pastikan muka sudah steril dari kuman dan debu jalanan. Kalo saya pake susu pembersih, angkat pake kapas, cuci muka pake sabun wajah, bilas. Atau kalian punya cara ritual sendiri? Tidak apa2, yang penting hasil akhir bersih ♥
Lanjut ke ovale masker. Jadi, saya membelinya di Giant Supermarket akibat ketidak-sengajaan dalam perjalanan mencari cat rambut kakak saya.
Harganya itu sekitar 13.000-14.000 *ingat2 lupa* dengan komposisi 75gr. Produk ini keluaran dari PT Kinocare Era Kosmetindo. 

Dari baunya itu wangi loh..
Efek yg didapat saat pemakaian, adonan masker muka lama2 ngeras klo udah kering. Jangan parno ya, kerasnya ga sampe kayak semen kok :p
Jadi tidak disarankan melakukan hal2 yang tidak diinginkan saat menggunakan maskernya, contoh ngegosip sambil maskeran atau nonton film komedi.

Kelebihan:
+ suka wanginya
+ kemasan praktis (tube), mudah pakainya
+ tersegel, otomatis tidak terjamah oleh tangan2 yang tidak bertanggung jawab.

Kekurangan:
- awal pemakaiannya membuat perih kulit dan mata saya, tapi lama2 ngga 
- varian siap pake bentuk tube cma rasa yam bean T○T
Beli lagi? : pengen cobain varian lain


Jangan lupa segelnya di buka!


Tampak depan ada gambar mbak2 pake maskernya


Tampak belakang berisi komposisi


ini isi dari maskernya


Salam, Iez