Saya mau pamer dulu nih, saat ini saya sedang menggunakan laptop tercinta setelah sekian lama si lapy nganggur tidak digunakan sebagaimana mestinya #happy :D
Kali ini saya akan berbagi review salon di Kota Bontang tercinta.
Hari Minggu kemarin, saya dan teman saya, Lisa, menuju ke salon Senopati bertempat di deretan Masjid Tj.Laut yang besar sekali itu. Untuk menempuh perjalanan ke salon, saya merasa cukup jauh, secara kami pergi di siang hari yang terik banget.
Sebenarnya, niatan kami berdua memang ingin memanjakan diri di salon. Tentu saja sebelum memilih salon, kami berunding terlebih dahulu.
Alasan memilih salon tersebut:
1. Teman saya sering kesana karena dekat dengan rumah acilnya.
2. Saya memang suka berpetualang salon sampai akhirnya menetap di 1 salon yang saya rasa puas sekali.
3. Karena harga yang lumayan murah dibanding salon2 yang pernah saya datangi (ini alasan pertama nih :D)
Sesampai di salon, saya sedikit kaget dengan bentuk salon yang tidak ber-AC. Biasanya selama ini rata2 salon2 sudah pada ber-AC. Dipikiran saya sudah tidak enak nih. Apalagi di situ ada pegawai cowo 1 orang. kalo creambath pake kemben, berarti mas itu liat pundak saya donk?
Karena sudah sampai di situ, yasudahlah saya masuk saja. menyampaikan saya ingin Hair Spa dan teman saya Hair Mask. Saya mengganti baju atasan saya dengan kemben, memilih cream yang akan digunakan rambut saya (saya pilih lidah buaya), kemudian pasrah kepala saya di pijat oleh mbak salon.
Ternyata tanpa ada AC, kepala saya tetap dingin karena si cream Hair Spa dimasukkan ke kulkas. Proses pemijitannya pun enak, padahal saat itu saya sedang dapat tamu bulanan di hari pertama. Untuk jeng2 dan sis2 pasti tau donk, hari pertama itu bikin sensi dan cepat bad mood. Nah ini si mbak ga bikin sensi, bad mood dan sejenisnya lah ya... Apalagi yang bikin saya kaget, mbak salonnya termasuk memiliki attitude baik, tidak ogah2an seperti saya pernah datangi salon lain dan itu membuat saya malas me-review di blog saya.
Kepala saya dipijit2 hitungannya termasuk lama menurut saya. Sedangkan prosesnya kurang lebih sama saja seperti salon lain. Setelah pemijatan kepala, kemudian punggung, terakhir tangan dilulur.
Untuk mas pegawai salon tadi, saya perhatikan bukan tipe mas2 genit suka liatin body cewe2. Kenapa saya bisa bilang begitu? Karena saya perhatiin mata masnya kalo sedang lewat di tempat saya Hair Spa..
Selama proses ritual Hair Spa, kami disuguhkan minuman jahe.
Harga yang saya bayar untuk Hair Spa dan memotong poni saya adalah Rp 95.000,-.
Overall saya puas kesalon tersebut walaupun tidak ber-AC, jauh dari rumah, tetapi pegawai dan pemilik salon memiliki attitude yang baik dan menurut saya itu termasuk langka untuk ukuran baiknya Bontang, serta pertimbangan harga lebih murah dari salon lain, saya pastikan akan kembali ke salon tersebut :)