Sabtu, 18 April 2015

Bimakroda

Halo para penikmat kuliner Nusantara, apakabar?
Kali ini saya sedang menyambangi rumah makan Bimakroda di daerah Banguntapan, Bantul, Jogja.
Lokasinya tidak jauh dari Ambarrukmo Plaza.
Info terbarunya, Bimakroda pindah tempat sekitar 1 atau 2 rumah ke arah barat dari lokasi awal. Info ini saya dapat saat fb milik Bimakroda memposting kepindahannya.

Saya berkunjung ke sana bersama big bro. Ya, kita adalah pasangan duet kuliner yang akrab. Jujur saja di malam hari mencari tempat barunya harus menggunakan mata yang awas, secara tidak ada penanda semacam petunjuk neon box atau apa saja yang terlihat oleh mata dari kejauhan.
Dari segi parkiran, sedikit lebih luas dari warungnya yang lama. Yang bikin oke lagi adalah wifinya berfungsi lagi dengan baik dan kencang.
Untuk penampakkan warungnya, tentu saja bersih. Di sini kita bisa melihat kegiatan dapur mereka saat memesan makanan di tempat kasir, berbeda dengan dulu di belakang kasir ya tembok.

Nah kita langsung saja ke makanannya. Di spanduk warung terdapat tulisan "warung makan Bali bukan untuk umum" yang artinya makanan disini haram.
Di sini yang primadona adalah babi gulingnya yang cuma ada tiap hari Rabu, Jumat, Minggu di siang hari. Untuk hari bukanya kecuali selasa mereka tutup. Untuk jamnya 09.00-15.00 buka lagi 17.30-21.00.

Menu selain si primadona babi guling terdapat nasi campur, ayam betutu, plecing, sate babi, babi kecap, urutan (sosis babi), tum (berisi jerohan), sayur kacang, lawar merah (dimasak dengan darah babi), sop, daging nyatnyat (seperti dimasak kare).

Saya biasanya disana memesan nasi campur dengan babi guling, kalo sedang tidak ada babi guling cukup nasi campur saja. Tetapi kemaren saya sedang males makan babi, jadi memesan ayam betutu dan plecing. Sedangkan kakak saya memesan daging nyatnyat karena belum pernah mencoba.

Nasi dan plecing disajikan dalam 1 piring ditambah dengan 2 iris timun, sedangkan si ayam betutu disajikan dengan wadah terpisah karena terdapat kuahnya sedikit. Untuk rasa ayam betutu tentu saja pedas. Untuk para penikmat pedas, rasa pedasnya standar. Mungkin disesuaikan dengan lidah orang Jogja yang rata-rata menyukai rasa manis.

Daging nyatnyat punya big bro disajikan terpisah wadahnya dengan nasi karena terdapat kuahnya juga.

Harga nasi ayam betutu plecing Rp 10.000,-, nasi putih Rp 2.000,-, daging nyatnyat Rp 12.000,-, air es Rp 1.000,-.

Kalo makan di sini mengingatkan saya dengan duo Bali yang mengenalkan tempat ini. Kami sering kesini di sela sesi kuliah 😆




Tidak ada komentar:

Posting Komentar